Maskot Persebaya Sosialisasi Pencegahan COVID-19
Jojo adalah seekor buaya berwarna hijau khas dengan topi hitamnya. Sementara, Zoro adalah ikan hiu berwarna keabuan yang ceria. Mereka adalah maskot Persebaya yang tingkah kocak keduanya selalu sukses memeriahkan berbagai acara dan kegiatan Persebaya Surabaya, baik di dalam maupun luar lapangan. Namun, saat ini keduanya ikut work from home mengikuti himbauan dari pemerintah.
Saat ini keduanya aktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat Surabaya khususnya untuk melawan corona. “Bantu share kegiatan teman-teman suporter, langkah-langkah pencegahan virus corona ini. Kami juga ikut tim penyemprotan desinfektan dan pembagian APD dan masker,” kata tim maskot Jojo dan Zoro kepada Kompas.com.
Maskot Persebaya Masuk Reparasi
Sebenarnya tim maskot persebaya sudah kangen sekali aktif kembali memberikan dukungan kepada tim kesayangannya seperti biasanya namun pandemi COVID-19 ini memaksa mereka tetap di kandang yang dimanfaatkan untuk masuk ke salon.
“Kebetulan maskot direparasi. Kemarin ada jeda sebelum penghentian kompetisi, jadi dimanfaatkan untuk perawatan. Mungkin ada yang sobek atau ada yang kurang. Kebetulan memang waktunya perawatan setahun sekali,” Kata tim maskot Jojo & Zoro.
Nasib Maskot Arema di Masa Pandemi COVID-19
Sama halnya dengan maskot Arema yang juga memilih untuk masuk kandang. Kukuh Sanyoto, sosok yang ada dibalik maskot Arema itu menuturkan masa pandemi COVID-19 ini dimanfaatkan maskot Arema untuk merawat diri.
”Setelah dicuci secara manual, proses selanjutnya ialah penjemuran selama minimal dua hari untuk memastikan seluruh komponen kering sempurna. Setelah semua bagian dipastikan kering, barulah kostum itu diberi wangi-wangian untuk disimpan di lemari sebelum digunakan kembali.” Kata Kukuh.
”Pandemi COVID-19 yang sedang merebak juga membuatnya harus menjemur kostum singa tersebut secara rutin. Selain itu, tak lupa ia menyemprotkan cairan disinfektan agar kostum senantiasa steril dari berbagai macam virus. Insya Allah kostum maskot terjaga kebersihannya. Kalau nanti dipakai sewaktu-waktu bisa disemprot disinfektan lagi agar steril,” Ujar Kukuh.
BACA JUGA: Boneka Maskot Sang Sura: Maskot Pemilu 2019